9hb Nov 2015
Tarikh bersejarah, menyaksikan aku melafazkan kata 'Mama' pada insan yang bakal menjadi ibu mertuaku. Hati kegirangan kerana itu adalah satu alamat aku ikhlas diterima sebagai salah seorang daripada anak menantunya. Alhamdulillah Ya Rabb..
-----
Mama..
Terima kasih kerana sudi terima 'Izzah dalam keluarga mama dengan hati yang terbuka.. Mama tahu tak betapa jantung ni berdegup kegirangan masa pertama kali mama sambut 'Izzah dengan tangan terbuka? Pertama kali jumpa di rumah, pertama kali mama peluk cium 'Izzah tanda ukhuwah kami terjalin? Ya, 'Izzah tak pernah terfikir mama boleh terima 'Izzah sehangat tu.. Apalagi sebab 'Izzah gadis yang biasa-biasa saja.
'Izzah ingat kali pertama 'Izzah diajak berkunjung ke rumah mama. 'Izzah gugup luar biasa, takut kalau-kalau ahli keluarga lain akan menolak 'Izzah. Namun nyatanya ketakutan hanya ada dalam lingkaran kepala saja.
Saat kali pertama 'Izzah tiba, Sha ada menemani. Mama terus sambut kami dengan senyum mesra. Mama lah yang membuka bicara, memahami 'Izzah yang saat itu sedang dilanda kegugupan dan sungguh awkward walaupun Sha ada sama.
Kunjungan 'Izzah yang kedua dan seterusnya, mama tak pernah alpa untuk duduk bersama membicarakan itu-ini. Kami berbuka puasa semeja dengan si pengarang hati yang kaki usik.
Sekali lagi.. terima kasih mama, sudi terima gadis biasa ni jadi sebahagiaan dari keluarga mama.
'Izzah memang gadis yang biasa-biasa saja. Tak pandai memulas bedak dan mengoleskan gincu.. selera pakaian 'Izzah pun tak istimewa. Selalu itu-itu saja.. tak mengikuti gaya berpakaian gadis zaman sekarang.
Untuk urusan dapur pula, 'Izzah pun biasa-biasa saja. Tak begitu pandai.. Maaf mama.. memang banyak kekurangan diri ni.. Sungguh tak sesuai dengan anak putra mama.
Kalau dibandingkan dengan gadis lain, 'Izzah memang kalah jauh sekali. Tapi kalau nak dibandingkan kadar cinta 'Izzah pada si dia, mama tak perlu risau. Insya Allah 'Izzah yakin dengan hati ni. Ya, 'Izzah cintakan dia dari lipatan hati yang paling dalam. 'Izzah janji pada mama.. dengan segala kekurangan yang 'Izzah miliki, 'Izzah akan berusaha membahagiakan putra kesayangan mama.
'Izzah sedia belajar menjadi wanita teladan. Semoga mama sudi membimbing 'Izzah jadi isteri yang solehah, yang istimewa di mata suami. Amiin!
Mama tak perlu risau.. esok saat hari istimewa 'Izzah dan dia tiba, putra kesayangan mama tidak akan pergi ke mana-mana. Sebab mama bintang hati dia yang utama. 'Izzah yang biasa-biasa saja. 'Izzah akan ada di samping dia untuk sama-sama jaga mama, dan bina keluarga sakinah, insya Allah.
Ya, kami akan saling mengucap janji sehidup semati di depan ratusan pasang mata. Kami akan saling memautkan jemari hingga usia kami senja, insya Allah. 'Izzah akan menjadi teman hidupnya yang akan selalu menemani dan sedia di sampingnya. Menemaninya melewati masa-masa suka mahupun duka dalam kehidupan. Ya, 'Izzah janji akan selalu ada di sisinya dalam kesenangan mahupun kesusahan.
Mama, 'Izzah mohon doanya..
Dariku,
Gadis sederhana yang sudah siap mendampingi hidup putra kesayanganmu.
Yang ikhlas,
'Izzah Syauqina